Sabtu, 20 Oktober 2012

Starenergy Geothermal Wayang Windu Unit II 118 MW FE Turbine Turn around 2012 (2)






Persiapan pengukuran bottom gap , menggunakan lead wire, untuk mendapatkan kondisi gap atas dan bawah secara aktual, setelah pemasangan lead wire upper cassing ditutup dan di bolting  setelah itu kemudian dibuka kembali dan diukur masing masing gap.Berdasar histori ternyata ada perbedaan ketebalan gap ketika sudah di bolting dan sebelum bolting.

Abrasi pada stationary blade terlhat dari garis2 steam path (stg1)

Pada stg 3 pun terlihat abrasion path.


Korosi minor terlihat pada last stage turbine rotor



MCV Servo motor shaft dicoating pada area seal dan area piston nya.Pada saat as found area ini rubbing sehingga oli sedikit bocor .Karena  tidak punya spare sehingga diputuskan untuk dicoating HVOF + fine grinding lama pengerjaan  2 hari . Finding ini terjadi pada juga pada servomotr shaft lain nya.


Area rubbing

setelah di coating , HVOF .




Main basket strainer bersih , tidak ditemuka materi /kotoran yang terbawa oleh steam.Beruntung scruber system berfungsi dengan baik sehingga meningkatkan kualitas steam.Yang dilakukan pada strainer hanya sand blasting dan inspection (NDT,visual dan dimensi)



Gap Pada MOP bearing telah melampaui standard semestinya.Hal ini akan berpengaruh pada pencapaian tekanan oli itu sendiri , Shaf MOP diganti dengan spare berikut bearing nya.


hasil inspection (NDT dan dimensi)Bearing no #1 ,#2,#3,dan#4 bagus !




Bearing journal pada shaft dalam kondisi cukup baik.




(bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar